Selasa, 03 Maret 2009

KEPASTIAN ITU

Apapun itu dan bagaimana pun itu, aku akan tetap menunggu kepastian itu, bahwa suatu saat aku akan hidup bersama belahan jiwa, belahan hati, orang yang akhirnya menjadi cinta untuk selamanya.Sakit memang, perih memang tapi itulah cinta. segala sesuatu bisa terjadi . yang enak maupun yang tidak enak, yang asik maupun yang tidak asik, yang bisa diterima maupun yang tidak bisa terima bercampur menjadi satu dan memang itu harus terjadi. dan mau tidak mau aku akan menghadapi semua itu.
Terima kasih untuk sikap2 kamu selama ini, baik sikap yang membuat aku bahagia dan senang maupun sikap yang membuat aku sedih dan menangis bahkan kadang tindakan nekad bisa terjadi. Karena itu semua mampu mengajar untuk aku bisa lebih bersabar, untuk bisa lebih mengerti arti dari cinta yang sesungguhnya, untuk bisa lebih peduli kepada seseorang yang aku cintai dengan ketulusan hati.
Tiada kata yang pantas untuk aku ucapkan bahwa apapun yang yang terjadi dan apapun yang kepastian itu, cinta ini tidak akan pernah lepas dari diri kamu. cinta ini tidak akan pernah lagi bisa ke lain hati. walaupun itu terjadi itu hanya pelampiasan karena tidak bisa memilikimu sepenuhnya.
Sebenarnya tidak ada cinta yang tidak memiliki karena sesungguhnya cinta itu adalah milik dan dimiliki oleh orang yang sanggup untuk memberikan cinta itu dan cinta itu ada di dalam hati yang memiliki cinta.
Satu harapan yang tidak pernah padam bahwa suatu saat nanti kita akan hidup bersama untuk selamanya dan kita tidak akan pernah mengakhiri cinta ini dengan bahagia maupun tidak bahagia karena cinta ini sebenarnya tidak pernah berakhir.

CINTAILAH CINTA

semoga cinta ini mampu meruntuhkan dinding penghalang..
membrikan kekuatan hati untuk selamanya mencintai satu hati,
apapun yang akan terjadi.
mampu menjadi jembatan dalam jurang hati yang menanti, mampu mengisi tiap sudut relung hati seseorang
yang gw sayangi dan cintai
dan mampu membrikan arti ketulusan
cinta yang mencintai dan dicintai.
cinta sejati begitu banyak hal yang
harus dihadapi bukan untuk dihindari.
kita harus tau dimana tantangannya bukan
lari dari kenyataan, so gw butuh dukungan untuk mengalahkan tantangan itu.

Senin, 02 Maret 2009

KERANJANG ARANG


Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelahtimur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yg masihmuda.
Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membacaAlkitab di meja makan di dapurnya.
Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi sepertikakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam caraapapun semampunya.
Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Akumencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakeklakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yangaku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku.Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?"
Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjangtempat arang, memutar sambil melobangi keranjangnyaia menjawab, " Bawa keranjang ini ke sungai danbawa kemari lagi penuhi dengan air."Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkankakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tibadi depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harusmelakukukannya lebih cepat lagi,"
Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengankeranjang tsb untuk dicoba lagi.
Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nyabahwa mustahil membawa air dari sungaidengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sangcucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; akuhanya mau keranjang arang itu.Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakekpergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cuculaki-lakinya itu.
Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil,tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya,biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, airtetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungaidan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapiketika ia sampai di depan kakek keranjang sudahkosong lagi.
Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek,percuma!"
" Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek.Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. "Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnyadan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjangitu sekarang berbeda.Keranjang itu telah berubah dari keranjang arangyang tua kotor dan kini bersih, luar dalam.
"Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamumembaca Alkitab.Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya,tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akanberubah, luar dalam.Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita."

Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
"Teman yang baik adalah seseorang yang dapatberkata BENAR kepada kita,dan bukan orang yang selalu MEMBENAR-BENARKANperkataan kita, tanpa koreksi dan NASIHAT."