Kamis, 25 September 2008

S A M P A H


Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus. Filipi 3:8

Apakah yang paling penting bagi Anda? Keluarga Anda, teman-teman Anda, reputasi, kesehatan Anda? Semuanya ini baik; memang seharusnya penting bagi Anda. Namun ada satu hal yang seharusnya lebih penting dari pada semuanya ini: mengenal Kristus.

Sebelum Rasul Paulus menjadi umat Krsitiani, ia sangat mementingkan siapa dia adanya dan dari mana asalnya. Ia sangat bangga sebagai keturunan Yahudi asli, dengan pendidikannya yang sempurna, dan perilakunya yang tak bercacat (filipi 3:4-6). Reputasinya dikomunitas merupakan segalanya baginya. Lalu ia berjumpa dengan Kristus, dan segalanya yang dahulu merupakan prioritas utamanya melorot ke dasar daftar prioritasnya. Begitu ia mengalami kehadiran Kristus, tak satupun yang dapat menandingi pengalaman itu. Sejak imannya diubah, Paulus meletakkan segalanya dibawah sasarannya untuk mengenal Allah dengan leibih intim. Sejauh kepentingan Paulus, segalanya yang lain dalam hiduphnya adalah seperti sampah jika dibandingan dengan nilai mengenal Kristus. Itulah sebabnya mengapa ia dapat dengan rela menanggung ejekan, siksaan fisik, dan kesepian, selama ia masih memiliki Kristus.

Apakah mengenal Kristus itu penting bagi Anda? Tak seorangpun meminta Anda untuk berhenti mengasihi keluarga Anda, atau memiliki teman-teman, atau melukai tubuh Anda sendiri. Namun mengenal Kristus seharusnya menjadi prioritas utama Anda. Ketika Anda memilih untuk memprioritaskan Kristus dalam hdiup Anda, Anda akan melihat segalanya yang lain dalam hidup Anda dengan perspektif yang benar. Seberapa pentingkah mengenal Kristus itu bagi Anda?