Jumat, 05 September 2008

PEROLEHLAH HIKMAT


Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku. Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. Amsal 4:5,7
Hikmat adalah kemampuan untuk melihat kebenaran seperti Allah melihatnya. Menjadi bijak adalah suatu pilihan, bukan sesuatu yang otomatis. Ada orang yang berasumsi bahwa ketika rambut mereka sudah ubanan, hikmat akan datang dengan sendirinya. Itu adalah mitos. Ada orang yang lebih tua yang bijak, namun itu adalah karena mereka melewatkan bertahun-tahun hidup bersama Allah. Hikmat adalah sesuatu yang Anda kejar dengan aktif; bukan semata-mata hasil dari melewatkan waktu bertahun-tahun dengan makan, tidur, bernafas. Ada harga yang harus dibayar untuk memperoleh hikmat termasuk membangun standar Allah kedalam hidup Anda agar Anda menghormati- Nya dalam segala yang Anda perbuat.


Hikmat mencakup belajar mengasihi orang lain seprti Yesus mengasihi, bagaimanapun mereka memperlakukan Anda. Hikmat mencakup mengejar sasaran-sasaran yang dikejar Allah. Hikmat mencakup menekuni sistim nilai Allah.


Jika demikian, bagaimanakah caranya memperoleh hikmat? Pertama, lakukanlah apa yang sedang Anda kerjakan sekarang ini; pelajarilah Firman Allah. Kitab Amsal adalah tempat yang baik untuk memulainya, namun seluruh Alkitab mengajar Anda tentang hikmat yang kudus. Bacalah Alkitab Anda; belajarlah dari sukses (maupun kesalahan) mereka yang Anda baca dalam kitab suci. Kedua, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan. Allah tidak terintimidasi oleh pertanyaan Anda; Ia menyambutnya jika Anda bertanya dengan rendah hati, karena ingin mengenal Dia. ketiga, Bersikaplah dapat diajar. Jangan terlalu peka ketika seseorang menyampaikan keprihatinannya terhadap Anda. Dengarkanlah umpan balik mereka untuk melihat apakah Allah mengajar Anda pelajaran yang berharga lewat kata-kata mereka. Kita semua suka dipuji; tak seoranpun suka dikritik, namun hasil akhirnya - hikmat - layak dijalani. Seperti kata Salomo, "walaupn Anda harus mengorbankan segala yang Anda miliki, perolehlah pengertian".
Arah hidup Anda merupakan hasil dari pilihan-pilihan yang Anda buat.


Pilihlah untuk mengejar hikmat; kejarlah dengan sekuat tenaga, dan berpeganglah padanya. Itu akan memperkaya hidup Anda!