Senin, 30 Juni 2008

ANDA SPESIAL



Tentu ini bukan jawaban seorang pembeli atas pertanyaan martabak, yangbiasa atau spesial? Arti spesial di sini menyangkut diri Anda sebagaimanusia.
Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan caraunik. Sambil memegang uang pecahan US $ 100, ia bertanya kepada hadirin,"Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertandabanyak minat.
"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapisebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini." Ia berdiri mendekatihadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat.Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yangteracung tak berkurang.
"Baiklah," jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnyasambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengansepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak muluslagi. "Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yangmengacung masih tetap banyak.
"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting.Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih bermiat karena apa yangsaya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor,uang itu tetap bernilai 100 dolar."
Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, danberlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yangmenerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, takberarti. Padahal apa pun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernahakan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda. Jangan pernahlupa - Anda spesial.

Tidak ada komentar: