Kamis, 26 Juni 2008

HATI YANG SEMPURNA


Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kotadan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada dikota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hatipemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat ataugoresan sedikitpun di hati pemuda itu. Pemuda itu sangat bangga dan mulaimenyombongkan hatinya yang indah.
Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak darikerumunan, tampil ke depan dan berkata " Mengapa hatimu masih belum seindahhatiku ?". Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tuaitu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekasluka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lainditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisipotongan yang tidak rata. Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karenadicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang dan berpikir,bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya lebih indah ?
Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikanhati yang dimilikinya dan tertawa " Anda pasti bercanda, paktua", katanya, "bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlahsempurna sedangkan hatimu tak lebih dari kumpulan bekas luka dancabikan". " Ya", kata pak tua itu, " hatimu kelihatan sangat sempurna meskidemikian aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas lukaini adalah tanda dari orang-orang yang kepadanya kuberikan kasihku, akumenyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka, dan seringkalimereka juga memberikan sesobek hati mereka untuk menutup kembali sobekan yangkuberikan. Namun karena setiap sobekan itu tidaklah sama, adabagian-bagian yang kasar, yang sangat aku hargai, karena itu mengingatkanku akancinta kasih yang telah bersama-sama kami bagikan.
Adakalanya, aku memberikan potongan hatiku begitu sajadan orang yang kuberi itu tidak membalas dengan memberikan potonganhatinya. Hal itulah yang meninggalkan lubang-lubang sobekan - - memberikancinta kasih adalah suatu kesempatan. Meskipun bekas cabikan itumenyakitkan, mereka tetap terbuka, hal itu mengingatkanku akan cinta kasihkupada orang-orang itu, dan aku berharap, suatu ketika nanti mereka akankembali dan mengisi lubang-lubang itu.Sekarang, tahukah engkau keindahan hati yang sesungguhnya itu ?"
Pemuda itu berdiri membisu dan airmata mulai mengalirdi pipinya. Dia berjalan ke arah pak tua itu, menggapai hatinya yangbegitu muda dan indah, and merobeknya sepotong. Pemuda itu memberikan robekanhatinya kepada pak tua dengan tangan-tangan yang gemetar. Pak tua itumenerima pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobekdari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian menempatkannyauntuk menutup luka di hati pemuda itu. Sobekan itu pas, tetapi tidaksempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata. Pemuda itu melihatkedalam hatinya, yang tidak lagi sempurna tetapi kini lebih indah darisebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah mengalir kedalamnya.Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan beriringan.
---


Tidak ada komentar: